Oleh: Rama Felisya F.
Kelas: XI-7
Singkong adalah jenis umbi-umbian yang banyak ditanam di seluruh penjuru dunia, termasuk di indonesia. Pada dasarnya singkong memiliki kandungan kalori yang tidak terlalu berbeda dengan nasi putih, Namun, singkong bisa menjadi salah satu pilihan sebagai makanan pengganti yang kaya akan karbohidrat.
Banyak orang Indonesia lebih memilih mengkonsumsi nasi padahal nasi memiliki indeks yang sangat tinggi. jadi, nasi lebih cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Ada sumber karbohidrat lain seperti singkong yang merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah. Maka dari itu, singkong merupakan salah satu menu pengganti nasi yang paling baik.
Singkong kaya akan nutrisi penting, terutama karbohidrat kompleks, serat, vitamin A, Vitamin C, Vitamin B6, Kalium dan mineral. mineral ini digunakan untuk perkembangan, pertumbuhan dan menjalankan fungsi jaringan tubuh, Kalsium menjaga kesehatan tulang dan gigi, Selain itu, singkong juga rendah lemak dan gluten-free, menjadikannya pilihan yang baik bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Serat dalam singkong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Vitamin A dalam singkon penting untuk kesehatan mata, Vitamin C dalam singkong penting untuk sistem kekebalan tubuh, Vitamin B6 dalam singkong penting untuk metabolisme tubuh. Kalium dalam singkong penting untuk menjaga tekanan darah.
Makanan yang satu ini cukup populer karena begitu fleksibel dimasak untuk berbagai olahan, Sebagai makanan pokok, ubi kayu biasanya diolah menjadi singkong rebus, singkong goreng atau tiwul. Rasanya sangat cocok ketika dimakan dengan sayur bersantan. Tidak sedikit orang yang juga memilih makanan berbahan singkong sebagai camilan, seperti getuk. Selain itu, singkong juga memiliki potensi dalam industri non-pangan seperti produksi bioetanol, pakan ternak, dan produk-produk kosmetik.
Dalam menghadapi tantangan pangan, kesehatan, penting bagi pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan dan pemanfaatan singkong secara berkelanjutan. Promosi produk olahan singkong dan kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan dan lingkungan di masa depan. Singkong bukan hanya sekedar tanaman, tetapi juga merupakan kunci mencapai ketahanan pangan dan kesehatan.
Komentar
Posting Komentar