Jagung
merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting
selain padi. Jagung merupakan salah satu komoditas palawija utama penghasil
karbohidrat dan merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi
manusia, jagung sebagai salah satu sumber yang dapat dijadikan makanan
pengganti nasi.
Pada tahun 2018 total panen jagung
mencapai 10 ton, sampai disebarkan diberbagai kalangan pasar. Tetapi ketika
pandemic covid jumlah panen mengalami penurunan 50% karena berkurangnya petani
untuk merawat tanaman jagung.
Keunikan dari beras jagung memiliki
peran penting dalam perluas variasi makanan dan memberikan dampak positif bagi
kesehatan. Kandungan antioksidan yang ada pada jagung berperan melindungi mata
dari kerusakan akibat sinar UV dan penuaan diri. Dengan demikian mengonsumsi
beras jagung secara rutin, masyarakat dapat menjaga kesehatan mata dan mampu
mengurangi resiko terjadinya gangguan penglihatan.
Tidak hanya itu saja disisi lain
secara kandungan gizi jagung memiliki komposisi zat-zat makanan yang lebih
komplet daripada beras. Selain sebagai sumber utama karbohidrat, juga
mengandung zat gizi lain seperti, energi (150,00 kal), protein (1,600 gr),
lemak (0,60 g), karbohidrat (11,40 g), kalsium (2,00 mg), Vit.A (30,00 RE),
Vit.B (0,07 mg), Vit B2 (0,04mg), Vit. C (3,00 mg), Niacin (60 mg), dengan
kandungan karbohidrat 74,26g per 100g
porsi edible menghasilkan total energi 365 kcal (USDA,2008) yang sangat
berpotensi
sebagai alternative makanan pokok. Diverifikasi makanan pokok jagung sebagai
alternatif selain beras, harus diikuti perancangan olahan jagung untuk
meningkatkan peminatan konsumen. Oleh karena tu, produk olahan yang sekiranya
dapat mencakup, biasanya jagung diolah menjadi nasi empog, jasuke, kue jagung
dadar jagung, agar-agar jagung, dan banyak lagi.
Jagung merupakan salah satu tanaman
makanan dunia yang terpenting selain gandum dan padi, jagung juga menjadi
alternatif sumber pangan di Amerika Serikat, penduduk beberapa dhaerah di
Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) bahkan bahan makanan utama di
Jawa, Madura, dan Sulawesi.
Analisis Teks:
-Paragraf 1 : Memuat tentang pendahuluan
-Paragraf 2-4 : Memuat tentang ISI
-Paragraf 5 : Memuat tentang penutup/simpulan.
Komentar
Posting Komentar