SINGKONG
Singkong dikenal
dengan sebutan ketela pohon atah ubi kayu yang termasuk tumbuhan umbi bakar.Umbi
singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin
protein, singkong ini juga sumber pangan yang penting di banyak Negara tropis.
Sumber pangan yang
murah dan tahan lama, singkong adalah sumber karbohidrat yang terjangkau, mudah
ditanam, dan dapat disimpan dalam waktu lama. Ini menjadikannya pilihan yang
ideal dalam mengatasi ketahanan pangan.
Meskipun rendah
protein, singkong mengandung serat, vitamin C, dan beberapa mineral. Ini
memberikan kontribusi pada pola makan yang seimbang, terutama di daerah dengan
akses terbatas terhadap makanan bergizi.
Singkong juga
dapat tumbuh diberbagai jenis tanah dan kondisi cuaca, sehingga membantu petani
meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan krisis pangan. Singkong
juga dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti tepung tapioca, keripik,
nasi singkong , dalan kolak.
Keanekaragaman
ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani dan pelaku industri. Meskipun
bermanfaat , singkong mengandung asam sianida dalam bentuk mentah yang
berbahaya. Pengolahan yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan
konsumsinya.
Dengan berbagai
manfaat yang di tawarkan, singkong memiliki peran penting dalam sistem pangan
global dan dapat menjadi solusi untuk masalah ketahan pangan di banyak wilayah.
Ukuran umbinya bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm. Bagian dalam
umbinya berwarna putih atau kekuning kuningan.
Komentar
Posting Komentar