Langsung ke konten utama

Cerpen - Maulidia Najia

 

TELAGA DAN CERITANYA

 

Liburan semester telah tiba, dan silvi bersama keluarganya memutuskan untuk menghabiskan waktu di Telaga Sarangan, Magetan. Hari itu, langit cerah dan semilir angin pegunungan menambah semangat silvi yang sudah tak sabar menjelajahi tempat wisata terkenal ini.

Setelah memasuki kawasan Telaga Sarangan, langkah pertama mereka adalah berjalan di sekitar telaga yang indah. silvi terpukau melihat air telaga yang jernih dan pemandangan pegunungan yang mengelilinginya. Ia bahkan sempat berfoto di depan perahu-perahu yang berjejer di pinggir telaga. “Wow! Lihat, Kak, airnya jernih sekali!” seru silvi kepada kakaknya, nayla, yang juga terpesona.

Mereka melanjutkan petualangan dengan menyewa perahu untuk berkeliling telaga. najia awalnya ragu-ragu, tetapi silvi dengan semangat mengajaknya naik. Di atas perahu, mereka disambut dengan semilir angin yang sejuk dan suara gemericik air. Setiap sudut telaga memberikan pemandangan yang menakjubkan, dan nayla beberapa kali mengabadikan momen dengan kameranya. silvi tersenyum kecil, menikmati setiap detik petualangan mereka.

Setelah turun dari perahu, mereka beristirahat sejenak di taman bermain yang dipenuhi anak-anak dan keluarga yang tengah bersantai. silvi memanfaatkan waktu ini untuk menikmati jajanan lokal, seperti nasi pecel,wedang uwuh dan es dawet. “Liburan ini benar-benar menyenangkan, ya,” kata silvi sambil tersenyum lebar kepada nayla yang setuju. Kemudian silvi melihat kuda, tanpa aba aba ia menuju ayah dan meminta izin dan ayah pun mengizinkannya. Silvi pun naik kuda dan berkeliling telaga sambil melihat  indah nya suasana.Petualangan mereka belum berakhir. Setelah menunggu silvi selesai naik kuda, mereka berjalan menuju air terjun yang terletak tidak jauh dari telaga. Silvi sangat menikmati suasana alami dan suara gemuruh air terjun yang menenangkan. Keceriaan terpancar dari wajahnya, menghapus segala lelah dan membuat setiap momen terasa istimewa.

Saat matahari mulai condong ke barat, silvi dan keluarganya menutup hari dengan berfoto di depan telaga saat matahari terbenam. Setelah itu, keluarga Silvi memutuskan untuk kembali ke villa tempat mereka menginap. Perjalanan pulang diselingi canda tawa dan cerita tentang pengalaman hari itu. Mereka bersepakat bahwa Telaga Sarangan adalah tempat yang sempurna untuk berlibur dan menciptakan kenangan bersama keluarga.

Di villa, mereka disambut dengan hangat oleh suasana nyaman dan pemandangan malam yang tenang. Sambil menikmati makan malam bersama, mereka berbagi cerita dan foto-foto yang diambil selama perjalanan. Silvi dengan antusias menceritakan pengalamannya naik kuda dan betapa indahnya pemandangan dari atas perahu.

Malam itu, sebelum tidur, Silvi melihat gelang kayu yang dibelinya sebagai kenang-kenangan. Ia tersenyum mengingat betapa serunya hari itu dan merasa bersyukur bisa menghabiskan waktu yang berharga bersama keluarganya. Tidurnya malam itu dipenuhi mimpi indah tentang petualangan seru di Telaga Sarangan dan berbagai cerita seru yang akan diceritakannya kepada teman-teman di sekolah.

 

 

 

 

UNSUR INTRINSIK

 

1. Tema

Tema dari cerpen ini adalah kekeluargaan

2. Tokoh dan Penokohan

  • Silvi: Tokoh utama yang ceria, antusias, dan penuh semangat saat menikmati liburannya.
  • Nayla: Kakak Silvi yang tenang dan gemar mengabadikan momen dengan kamera.
  • Najia: Keluarga Silvi yang awalnya ragu tetapi akhirnya ikut menikmati petualangan.
  • Ayah Silvi: Sosok penyayang yang mengizinkan Silvi naik kuda, menunjukkan dukungannya.

3. Latar

  • Latar Tempat:
    • Telaga Sarangan (di sekitar telaga, di atas perahu, di taman bermain, di lokasi naik kuda, dan di dekat air terjun).
    • Villa tempat keluarga menginap.
  • Latar Waktu:
    • Liburan semester.
    • Siang hingga sore (di kawasan Telaga Sarangan).
    • Malam hari (di villa).
  • Latar Suasana:
    • Ceria, menyenangkan, dan hangat dalam kebersamaan keluarga.

4. Alur maju

5. Konflik

  • Internal: Keraguan Najia untuk ikut naik perahu, tetapi akhirnya diatasi dengan dorongan semangat dari Silvi.
  • Eksternal: Tantangan kecil saat menjelajahi berbagai aktivitas di Telaga, seperti naik kuda dan berjalan menuju air terjun.

6. Amanat

  • Pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga untuk mempererat hubungan.
  • Nikmatilah setiap momen dalam hidup dengan semangat dan rasa syukur.
  • Alam adalah tempat terbaik untuk menemukan ketenangan dan kebahagiaan.

7. Sudut Pandang Orang ketiga serbatahu

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi buku - Wirda Tsaniya

  Nama: Wirda Tsaniya Sahla Kelas: XI-7 Tugas: Resensi Novel Warung Bujang Karya Jessica Carmelia Warung Bujang adalah novel karya Jessica Carmelia yang mengangkat tema kehidupan remaja dengan latar belakang kehidupan sehari-hari di sebuah warung kecil. Novel ini menggambarkan kisah tentang harapan, impian, dan hubungan antar manusia, yang diwarnai dengan berbagai konflik dan dinamika yang terjadi dalam kehidupan seorang pemuda bernama Bujang. Plot Cerita Novel ini berfokus pada kehidupan Bujang, seorang pemuda yang memiliki impian besar namun terjebak dalam rutinitas sebagai pemilik warung makan kecil yang diwariskan oleh orang tuanya. Meskipun tampaknya sederhana, kisah ini penuh dengan ketegangan emosional yang dibangun dengan baik oleh penulis. Bujang, yang merupakan karakter utama, harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya, antara mempertahankan usaha warung keluarganya atau mengejar impian pribadinya. Cerita berkembang dengan memperkenalkan berbagai karakter pendu...

Resensi Buku - Fara Salma

  Rahasia Tentang Anak Tengah Judul : Iyan Bukan Anak Tengah Penulis :Armaraher Penerbit : Skuad Tahun: 2023 Tebal: 292 halaman ISBN: 978-633-09-1845-2   Sinopsis Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seusianya. Riyan hanya ingin diperlakukan adil, disayangi sebagaimana mestinya, bukan dicampakkan dan dijadikan sebagai prioritas terakhir oleh orang tuanya. Kelebihan Novel ini mampu mebawa pembacanya ikut merasakan apa yang Iyan rasakan sebagai anak tengah. Penulis juga menyentuhkan isu isu tentang orangtua dalam memberi keadilan dalam anak...

Teks berita - IRECO

  IRECO Ice Cream, yang berlokasi di Jl. Kartanegara No. 88E, Singosari, Kabupaten Malang, telah menjadi destinasi populer bagi pecinta es krim dan dessert di wilayah Malang. Sejak dibuka pada tahun 2022, IRECO menawarkan berbagai menu menarik, termasuk soft ice cream, float, bingsoo ala Korea, serta beragam snack pendamping.  Setiap hari Jumat, IRECO memberikan promo khusus berupa gratis minicone untuk setiap pembelian minimal Rp8.000. Informasi ini disampaikan melalui akun TikTok resmi mereka, @ireco.icecream, yang aktif membagikan update dan promo terbaru.  Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp3.000, IRECO menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, termasuk pelajar dan keluarga. Selain es krim, mereka juga menyajikan menu lain seperti Mile Crepes dan kentang goreng, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan manis.  Untuk informasi lebih lanjut mengenai menu dan promo terkini, pengunjung dapat mengikuti akun TikTok resmi IR...