Resensi Novel Laut Bercerita – Leila S. Chudori
Sebuah Kisah Pilu tentang Kehilangan, Perjuangan, dan Kenangan yang Tak Terlupakan
Laut Bercerita bukanlah sekadar novel, melainkan sebuah monumen bagi mereka yang hilang dan terlupakan dalam pusaran sejarah Indonesia. Leila S. Chudori dengan apik merangkai kisah pilu tentang perjuangan, kehilangan, dan trauma yang dialami para aktivis mahasiswa di era Orde Baru.
Novel ini berpusat pada Biru Laut, seorang aktivis yang hilang diculik dan disiksa. Melalui sudut pandang Laut dan orang-orang di sekitarnya, Leila S. Chudori membawa kita menyelami kegelapan masa lalu, di mana kebebasan berpikir dibungkam dan nyawa manusia menjadi taruhan.
Kelebihan:
* Berdasarkan Kisah Nyata: Leila S. Chudori melakukan riset mendalam dan mewawancarai para korban serta keluarga mereka, sehingga novel ini terasa begitu nyata dan menggugah.
* Penggambaran Emosi yang Kuat: Leila S. Chudori berhasil menggambarkan perasaan kehilangan, ketakutan, dan harapan dengan sangat menyentuh. Pembaca akan merasakan empati yang mendalam terhadap para tokoh dalam cerita.
* Alur yang Memikat: Meskipun berlatar peristiwa kelam, alur cerita novel ini tetap menarik dan tidak membosankan. Leila S. Chudori menggunakan alur maju mundur untuk mengungkap misteri dan menjaga ketegangan cerita.
* Gaya Bahasa yang Puitis: Leila S. Chudori memiliki gaya bahasa yang indah dan puitis, membuat novel ini tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan untuk dibaca.
Kekurangan:
• Beberapa bagian terlalu detail: Bagi sebagian pembaca, penggambaran detail tentang penyiksaan mungkin terasa cukup berat dan menganggu.
Kesimpulan:
Laut Bercerita adalah novel yang penting untuk dibaca oleh generasi muda Indonesia. Novel ini bukan hanya mengingatkan kita akan kekejaman masa lalu, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya kebebasan, keadilan, dan kemanusiaan. Leila S. Chudori telah berhasil menulis sebuah karya sastra yang berkualitas dan bermakna.

Komentar
Posting Komentar