Singkong, atau cassava, adalah salah satu alternatif makanan pokok yang patut dipertimbangkan di Indonesia. Meskipun sering dianggap sebagai makanan pendamping, singkong memiliki potensi besar sebagai sumber pangan utama.
Pertama, singkong memiliki ketahanan yang tinggi terhadap perubahan iklim. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang kurang subur dan memerlukan sedikit air, menjadikannya pilihan yang ideal dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kekeringan. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan pangan di masa depan.
Kedua, singkong kaya akan karbohidrat dan memiliki kandungan gizi yang baik. Ia mengandung vitamin C, folat, dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Mengganti sebagian konsumsi beras dengan singkong dapat membantu masyarakat mendapatkan variasi nutrisi yang lebih baik.
Ketiga, singkong dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti tepung singkong, keripik, dan bahkan sebagai bahan baku industri makanan. Diversifikasi produk olahan singkong dapat membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku industri kecil, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar