Langsung ke konten utama

Teks Berita - Cafe Latar Candi

 

Cafe Latar Candi Singosari menjadi Destinasi Wisata Kuliner Baru dengan Nuansa Sejarah yang Kental

Singosari, 1 Oktober 2024 – Kafe Latar Candi Singosari, yang resmi dibuka awal bulan ini, langsung menarik perhatian wisatawan dan pecinta kuliner dari berbagai daerah. Berlokasi strategis di dekat Candi Singosari yang terkenal, kafe ini menawarkan kombinasi unik antara cita rasa lokal yang kaya dan keindahan sejarah yang menakjubkan.

Pemilik kafe, Budi Santoso, menjelaskan bahwa ide untuk mendirikan kafe ini bermula dari kecintaannya terhadap kuliner dan warisan budaya Indonesia. "Kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung bisa menikmati makanan sambil meresapi sejarah yang ada di sekitar mereka. Singosari memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari itu," ungkap Budi.

Kafe ini mengusung konsep open-air dengan desain yang minimalis namun elegan, memanfaatkan pemandangan Candi Singosari sebagai latar belakang. Area duduk yang luas dan rindang membuat suasana semakin nyaman, terutama bagi keluarga dan kelompok wisatawan.

Menu di Kafe Latar Candi Singosari terinspirasi dari masakan tradisional Jawa, dengan sentuhan modern. Beberapa menu unggulan yang ditawarkan antara lain:

  • Nasi Goreng Rempah: Nasi goreng yang dipadukan dengan bumbu rempah khas Jawa, disajikan dengan lauk pauk segar.
  • Sate Ayam Madura: Sate yang dimarinasi dengan bumbu khas, disajikan dengan sambal kacang yang lezat.
  • Dessert Tradisional: Berbagai pilihan dessert, seperti klepon dan pisang goreng, disiapkan dengan bahan lokal yang segar.

Kafe ini juga menyediakan aneka minuman, mulai dari kopi robusta lokal hingga teh herbal yang menyegarkan. Dengan bahan-bahan yang dipilih secara cermat, kualitas makanan dan minuman yang disajikan pun terjamin.

Kafe Latar Candi Singosari tidak hanya fokus pada kuliner, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung ekonomi lokal. Budi menjelaskan, "Kami berkolaborasi dengan petani sekitar untuk mendapatkan bahan-bahan segar. Dengan cara ini, kami tidak hanya menyajikan makanan berkualitas, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas."

Selain menikmati hidangan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan secara berkala di kafe. Budi berencana untuk mengadakan acara seni dan budaya, seperti pertunjukan musik tradisional dan workshop kerajinan tangan, untuk memperkenalkan lebih jauh kekayaan budaya Singosari.

Kafe ini juga menyediakan informasi tentang Candi Singosari dan sejarahnya, sehingga pengunjung dapat lebih memahami nilai-nilai budaya yang ada di sekitar mereka.

NAMA KELOMPOK

1.AINA HAFSAH

2.FINA ZAKIYATUN N.

3.MOCH.IKHYA' ULUMUDDIN

4.NADINE AZZAH ABIDAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku - Fara Salma

  Rahasia Tentang Anak Tengah Judul : Iyan Bukan Anak Tengah Penulis :Armaraher Penerbit : Skuad Tahun: 2023 Tebal: 292 halaman ISBN: 978-633-09-1845-2   Sinopsis Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seusianya. Riyan hanya ingin diperlakukan adil, disayangi sebagaimana mestinya, bukan dicampakkan dan dijadikan sebagai prioritas terakhir oleh orang tuanya. Kelebihan Novel ini mampu mebawa pembacanya ikut merasakan apa yang Iyan rasakan sebagai anak tengah. Penulis juga menyentuhkan isu isu tentang orangtua dalam memberi keadilan dalam anak...

Resensi buku - Wirda Tsaniya

  Nama: Wirda Tsaniya Sahla Kelas: XI-7 Tugas: Resensi Novel Warung Bujang Karya Jessica Carmelia Warung Bujang adalah novel karya Jessica Carmelia yang mengangkat tema kehidupan remaja dengan latar belakang kehidupan sehari-hari di sebuah warung kecil. Novel ini menggambarkan kisah tentang harapan, impian, dan hubungan antar manusia, yang diwarnai dengan berbagai konflik dan dinamika yang terjadi dalam kehidupan seorang pemuda bernama Bujang. Plot Cerita Novel ini berfokus pada kehidupan Bujang, seorang pemuda yang memiliki impian besar namun terjebak dalam rutinitas sebagai pemilik warung makan kecil yang diwariskan oleh orang tuanya. Meskipun tampaknya sederhana, kisah ini penuh dengan ketegangan emosional yang dibangun dengan baik oleh penulis. Bujang, yang merupakan karakter utama, harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya, antara mempertahankan usaha warung keluarganya atau mengejar impian pribadinya. Cerita berkembang dengan memperkenalkan berbagai karakter pendu...

UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN PENGGANTI NASI

 UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN PENGGANTI NASI Oleh :Clarissa putri.A.S Kelas :XI-7 Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain yang berwarna putih, kuning, dan merah (Lingga,1995). Ubi jalar ungu jenis ipomoea batatas L. Poir banyak ditemukan di Indonesia. Ubi jalar ungu ini memiliki warna ungu yang cukup pekat pada daging ubinya, aromanya lebih khas, dan rasanya lebih terasa. Ubi jalar ungu adalah salah satu jenis tanaman umbi umbian yang memiliki potensi besar sebagai sumber pangan lokal. Ubi jalar ungu memiliki kandungan nutrisi karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi.Oleh karena itu, dibeberapa daerah ubi jalar ungu juga digunakan sebagai bahan makanan pokok. Ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral.  Masih banyak orang yang menganggap ubi jalar ungu hanya dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi atau camilan semata. Padahal, ubi jalar ungu memiiki nilai gizi yang sangat tinggi dan lay...