Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU - AHMAD FIKRI ADZ DZAKY

 



 

Resensi Novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990

Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books (Mizan)
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: 332 halaman


Sinopsis Singkat:

Novel Dilan 1990 berlatar di Bandung pada tahun 1990. Kisah ini menceritakan perjalanan cinta Milea Adnan Hussain, seorang siswi SMA yang baru pindah dari Jakarta, dengan Dilan, seorang siswa bandel, unik, dan berkarisma yang gemar berpuisi. Milea tertarik dengan pendekatan Dilan yang tidak biasa, penuh kejutan, dan humor yang khas.

Dilan bukan remaja biasa. Dia dikenal sebagai anggota geng motor, tetapi di balik sikap keras dan urakan, Dilan menunjukkan sisi romantis dengan cara yang tak terduga. Milea merasakan pengalaman cinta yang berbeda dari kisah cinta remaja lainnya. Novel ini menggambarkan masa-masa SMA yang penuh warna, kebahagiaan, dan kenangan indah.


Kelebihan Novel:

  1. Karakter yang Kuat:
    Dilan digambarkan dengan sangat khas. Dia bukan tokoh protagonis klise, melainkan sosok yang memiliki banyak sisi—kadang humoris, kadang serius, tetapi selalu penuh perhatian. Milea sebagai narator juga membawa pembaca masuk ke dalam emosi dan pikirannya dengan cara yang jujur.
  2. Gaya Bahasa yang Santai:
    Pidi Baiq menggunakan bahasa yang ringan dan penuh humor. Dialog-dialognya terasa natural dan dekat dengan kehidupan remaja, sehingga pembaca mudah tenggelam dalam cerita.
  3. Nuansa Nostalgia:
    Dengan setting tahun 1990, novel ini menghadirkan nostalgia bagi pembaca yang pernah mengalami masa muda di era tersebut. Detail kecil seperti telepon umum dan lagu-lagu era 90-an memberikan sentuhan autentik.

Kekurangan Novel:

  1. Plot Sederhana:
    Bagi sebagian pembaca, cerita ini mungkin terasa terlalu ringan atau tidak memiliki konflik yang mendalam. Fokusnya lebih kepada perjalanan cinta Milea dan Dilan tanpa banyak kompleksitas.
  2. Gaya Dialog yang Mencolok:
    Beberapa pembaca mungkin merasa dialog Dilan terlalu dibuat-buat atau terkesan tidak realistis. Ini bisa membuat karakter terasa kurang natural bagi yang tidak terbiasa dengan gaya Dilan.

Pesan Moral:

Novel ini mengajarkan tentang arti cinta yang tulus dan sederhana. Dilan mengingatkan pembaca bahwa mencintai tidak selalu harus dengan cara yang megah, tetapi cukup dengan perhatian dan kejujuran. Selain itu, novel ini juga menunjukkan pentingnya mengenal seseorang dari berbagai sisi sebelum menilai mereka.


Kesimpulan:

Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 adalah novel yang menghibur dengan karakter kuat dan gaya bahasa yang santai. Bagi penggemar kisah cinta remaja dengan sentuhan humor, novel ini sangat direkomendasikan. Buku ini bukan hanya tentang romansa, tetapi juga tentang kenangan manis masa SMA yang bisa dikenang seumur hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku - Fara Salma

  Rahasia Tentang Anak Tengah Judul : Iyan Bukan Anak Tengah Penulis :Armaraher Penerbit : Skuad Tahun: 2023 Tebal: 292 halaman ISBN: 978-633-09-1845-2   Sinopsis Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seusianya. Riyan hanya ingin diperlakukan adil, disayangi sebagaimana mestinya, bukan dicampakkan dan dijadikan sebagai prioritas terakhir oleh orang tuanya. Kelebihan Novel ini mampu mebawa pembacanya ikut merasakan apa yang Iyan rasakan sebagai anak tengah. Penulis juga menyentuhkan isu isu tentang orangtua dalam memberi keadilan dalam anak...

Resensi buku - Wirda Tsaniya

  Nama: Wirda Tsaniya Sahla Kelas: XI-7 Tugas: Resensi Novel Warung Bujang Karya Jessica Carmelia Warung Bujang adalah novel karya Jessica Carmelia yang mengangkat tema kehidupan remaja dengan latar belakang kehidupan sehari-hari di sebuah warung kecil. Novel ini menggambarkan kisah tentang harapan, impian, dan hubungan antar manusia, yang diwarnai dengan berbagai konflik dan dinamika yang terjadi dalam kehidupan seorang pemuda bernama Bujang. Plot Cerita Novel ini berfokus pada kehidupan Bujang, seorang pemuda yang memiliki impian besar namun terjebak dalam rutinitas sebagai pemilik warung makan kecil yang diwariskan oleh orang tuanya. Meskipun tampaknya sederhana, kisah ini penuh dengan ketegangan emosional yang dibangun dengan baik oleh penulis. Bujang, yang merupakan karakter utama, harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya, antara mempertahankan usaha warung keluarganya atau mengejar impian pribadinya. Cerita berkembang dengan memperkenalkan berbagai karakter pendu...

UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN PENGGANTI NASI

 UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN PENGGANTI NASI Oleh :Clarissa putri.A.S Kelas :XI-7 Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain yang berwarna putih, kuning, dan merah (Lingga,1995). Ubi jalar ungu jenis ipomoea batatas L. Poir banyak ditemukan di Indonesia. Ubi jalar ungu ini memiliki warna ungu yang cukup pekat pada daging ubinya, aromanya lebih khas, dan rasanya lebih terasa. Ubi jalar ungu adalah salah satu jenis tanaman umbi umbian yang memiliki potensi besar sebagai sumber pangan lokal. Ubi jalar ungu memiliki kandungan nutrisi karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi.Oleh karena itu, dibeberapa daerah ubi jalar ungu juga digunakan sebagai bahan makanan pokok. Ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral.  Masih banyak orang yang menganggap ubi jalar ungu hanya dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi atau camilan semata. Padahal, ubi jalar ungu memiiki nilai gizi yang sangat tinggi dan lay...