"Bullying Sangat Berpengaruh Pada Mental Health"
Judul Buku: Not Me
Penulis: Cahya Maharani
Penerbit: Moka Media
Tahun Terbit: 2021
Jumlah Halaman: 300
Novel ini mengisahkan tentang Cakrawala Agnibrata, pria yang mengidap gangguan mental, yang membuatnya selalu tersenyum dan tertawa ceria seolah dirinya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Cakrawala sangat suka warna kuning dan memiliki senyum yang manis seperti gula. Dia selalu ramah walaupun dunia tak pernah ramah kepadanya.
Cakra ialah seorang pria korban bully di sekolahnya, ia dibully karena teman teman sekolahnya tau Cakra tidak lagi mempunyai seorang ibu, Cakra begitu pintar disekolahnya dia selalu mengikuti olimpiade untuk membanggakan sekolahnya. Namun temannya kerap membullynya, salah satunya bernama Ala, mengapa pihak sekolah tidak menegur Ala? Karena ayah dari Ala ini adalah seorang donatur di sekolahnya.
Cakra tidak hanya mendapat perundungan di sekolah, tetapi di rumah dia selalu mendapat kekerasan dari ayahnya, Cakra mempunyai kakak laki laki bernama Maratungga tetapi dia sakit sakitan. Ayah cakra selalu melakukan kekerasan yang semakin membuat mental Cakra terganggu. ayah cakra pun lebih menyayangi sang kakak, Maratungga daripada Cakrawala.
penyakit mental yang dialami oleh cakra ini membuat dia sampai berhalusinasi menyiptakan seorang anak kecil yang sama seperti dia kisahnya, anak kecil itu bernama Gaby. Tanpa disadari Gaby itu adalah Cakra waktu kecil yang mempunyai banyak masalah dan luka. Cakra tidak mempunyai seseorang untuk bercerita dan berkeluh kesah hingga anak kecil itu tercipta karena halusinasi Cakra dan menganggap Gaby itu teman Cakra.
Kisah ini tidak hanya berpusat pada kesehatan mental, namun juga romansa. Ada salah satu serang perempuan teman sekolah cakra, namanya Moa dia sangat baik pada cakra, bagi Cakra Moa adalah salah satu tujuan Cakra buat hidup lebih lama lagi. Namun sayang kisah cinta mereka terhalang tembok yang tinggi, mereka berbeda keyakinan. Moa sangat baik pada Cakra, tetapi Cakra tidak mau berbagi luka padanya, dia menyimpan luka sedalam itu sendirian.
Keunggulan: Penulis sangat pandai mengemas cerita ini, dari menggunakan teknik flashback hingga plot twist yang sangat tak terduga, cerita ini sangat menarik dan unik untuk pembaca. Gaya penulisannya juga termasuk santai dan mudah dipahami para pembaca.
Kelemahan: Kekurangan pada novel ini terletak pada ending yang menurut pembaca masih menggantung karena tidak ada penyelesaian yang tuntas.
Kesimpulan:
Dari kisah ini kita diajarkan untuk menghindari pembullyan, karena penindasan sangat berpengaruh bagi mental seseorang dan meninggalkan luka dalam bahkan trauma apalagi sakit mental. Dan mengajrkan agar menghargai waktu dan tidak terjadinya penyesalan, karena waktu adalah salah satu hal yang tidak bisa diulang kembali.

Komentar
Posting Komentar