NAMA: Syahrossa Rahma Asifa
KELAS: XI-7
MAPEL: Bahasa Indonesia
RESENSI NOVEL “00.00”
Identitas buku
1. Judul buku : 00.00
2. Penulis : Ameylia Falensia
3. Penyunting : Fauzia A.
4. Penerbit : Loveable
5. Tahun terbit :September 2021
6. Desain sampul : Wirawinata
7. Tebal halaman : 280 halaman
8. Panjang : 19 cm.
9. Lebar : 13 cm
Novel ini bercerita tentang seorang remaja SMA bernama Lengkara Putri Langit atau kerap disapa Kara, ia Mengalami perubahan hidup yang kacau setelah Erik, Ayahnya menikah lagi dengan Ibu tunggal yang memiliki satu anak. Di tambah melihat Ibunya yang sakit-sakitan setelah Suaminya menikah lagi. Kebahagian Kara pun perlahan mulai redup. Rumah yang katanya tempat pulang paling nyaman setelah perjalanan panjang tidak bisa ia rasakan lagi, Saudari tirinya merebut apa yang menjadi kebahagiaan Kara. Mulai dari perhatian dan kepercayaan Ayahnya, Abangnya, teman-temannya, bahkan kekasihnya. Nilam, Saudari tiri Kara tidak akan membiarkan hidup Kara bahagia, Kara sudah Lelah hidup dengan rasa sakit yang ia dapat, tidak jarang ia menyakiti dirinya sendiri dan berharap kematian segera menjemputnya.
Di dalam cerita ini bukan hanya Lengkara saja yang merasa luka. Masnaka Restu Putra, kekasih Kara yang kerap disapa Naka juga merasakan hal yang sama. Naka berusaha melindungi Kara dari kekejaman Ayahnya dan Saudari tirinya dengan cara yang bisa dilakukan Naka sendiri. Naka rela mengorbankan tubuhnya penuh dengan luka oleh bodyguard Erik agar Kara bahagia. Naka selalu mencari cara untuk dapat memasukkan Erik ke dalam penjara atas tindakan kekerasan yang telah Erik lakukan. Naka sangat mencintai Kara, melebihi dirinya sendiri.
Keunggulan novel “00.00”
Sosok yang dipaparkan dalam novel ini adalah ia yang mencoba berani melawan tidak adilnya semesta, berani bangkit meski diinjak injak, dan berani menghadapi kehilangan pada akhirnya. Jika hati berani di jatuhkan maka juga harus berani untuk dipatahkan, entah oleh kehilangan maupun keadaan. Novel ini cocok direkomendasikan untuk remaja, sehingga dapat mengambil amanat yang terkandung dalam novel ini.
Kelemahan novel “00.00”
Ada beberapa sub bab yang terkesan monoton karna bentuk permasalahan yang sama dan terkesan berulang. Alur cerita nya memberikan kesedihan yang tiada henti terhadap tokoh utama, sehingga sebagai penikmat, kurang mendapatkan suasana bahagia saat membaca novel ini. Selain itu penggambaran tokoh Nilam (saudari tiri Kara) tidak diberikan konteks penyebab mengapa dirinya sangat membenci tokoh utama, dan sayang sekali cerita dari novel ini sad ending. Tidak di rekomendasikan bagi pembaca yang tidak suka dengan akhir yang menyedihkan.
Kesimpulan
Setiap orang pasti mengalami hal yang menyakitkan, namun, jangan terlalu larut dengan hal tersebut. Komunikasi yang baik dengan orang lain terlebih orang tua akan membantu memperbaik keadaan. Sayangi diri sendiri dahulu, baru sayangi orang lain.
Komentar
Posting Komentar