Janji yang Terlupakan
Di meja kecil, foto kenangan terbingkai,
Dewi menatap, Ardi yang kini jauh,
Janji itu, yang dulu begitu nyata,
Kini terasa pudar, seiring waktu yang berlalu.
Pesan-pesan yang dulu menyentuh hati,
Sekarang hanya kenangan yang menyakitkan,
Namun suatu sore, wajah Ardi muncul,
Hanya sekilas, sebelum langkahnya menjauh.
Di bawah bintang, Dewi termenung,
Janji yang terucap kini seperti angin,
Namun ponsel bergetar, sebuah pesan datang,
"Suatu hari, kita akan bertemu lagi," hati Dewi membalas, penuh harapan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Puisi
Label:
Puisi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar