Langsung ke konten utama

karya ilmiah populer Aina Hafsah

 

                                    Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Remaja

Awal / Pendahuluan

Di era digital seperti sekarang, perkembangan bahasa begitu pesat. Salah satu yang paling mencolok adalah munculnya berbagai macam bahasa gaul di kalangan remaja. Istilah-istilah seperti bestie, healing, gaskeun, nolep, dan sebagainya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Fenomena ini bukan hal baru, tapi belakangan terasa makin masif dan menarik untuk dibahas. Lalu, kenapa sih bahasa gaul ini begitu digemari oleh remaja?

Isi / Pembahasan

1. Apa Itu Bahasa Gaul?

Bahasa gaul adalah bentuk variasi bahasa yang digunakan dalam konteks nonformal dan biasanya berkembang di lingkungan sosial tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kedekatan, menunjukkan identitas kelompok, atau sekadar bersenang-senang. Bahasa ini sering berubah dan berkembang mengikuti tren dan budaya pop yang sedang viral.

2. Mengapa Remaja Suka Menggunakan Bahasa Gaul?

Ada beberapa alasan mengapa remaja sangat lekat dengan bahasa gaul:

  • Identitas Sosial: Remaja menggunakan bahasa gaul untuk menunjukkan bahwa mereka bagian dari kelompok tertentu. Misalnya, kalau satu circle sering pakai kata “anxiety banget,” maka mereka yang mau dianggap relate akan ikut-ikutan.

  • Pengaruh Media Sosial: TikTok, Instagram, dan Twitter menjadi tempat subur lahirnya bahasa gaul baru. Algoritma media sosial mempercepat penyebarannya ke seluruh penjuru.

  • Ingin Terlihat Kekinian: Nggak bisa dimungkiri, bahasa gaul bikin seseorang terlihat up to date. Siapa yang gak mau dianggap keren dan gaul di antara temannya?

3. Dampak Positif dan Negatif

Positifnya, bahasa gaul bisa menjadi alat ekspresi diri yang unik. Bisa juga mempererat hubungan antar remaja karena mereka merasa "satu frekuensi". Selain itu, bahasa gaul kadang mencerminkan kreativitas berbahasa anak muda yang patut diapresiasi.

Namun di sisi lain, ada juga dampak negatifnya. Terlalu sering memakai bahasa gaul bisa membuat remaja kesulitan membedakan kapan harus menggunakan bahasa formal, terutama dalam konteks pendidikan atau komunikasi resmi. Bahkan, beberapa remaja mulai kehilangan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Peran Orang Tua dan Sekolah

Peran orang tua dan guru cukup penting dalam menyikapi fenomena ini. Bukan dengan melarang penggunaan bahasa gaul, tapi lebih ke mengarahkan agar remaja bisa menggunakan bahasa sesuai tempat dan situasi. Edukasi tentang pentingnya bahasa formal tetap perlu diberikan agar kemampuan berbahasa tetap seimbang.

Akhir / Penutup

Fenomena bahasa gaul di kalangan remaja adalah sesuatu yang wajar dan memang bagian dari dinamika bahasa yang hidup. Justru dari sanalah kita bisa melihat betapa kreatif dan adaptifnya generasi muda dalam berbahasa. Namun, tetap penting untuk menanamkan kesadaran bahwa ada waktu dan tempat di mana bahasa yang lebih formal dan sopan harus digunakan. Menjadi gaul boleh, tapi jangan sampai kehilangan jati diri bahasa kita sendiri.

Daftar Pustaka / Rujukan

  • Kridalaksana, Harimurti. (2008). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

  • Chaer, Abdul & Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

  • Badan Bahasa Kemendikbud. (2022). Fenomena Bahasa Gaul di Media Sosial. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id

  • Kompas.com. (2023). Remaja dan Bahasa Gaul: Tren atau Ancaman?

  • Tempo.co. (2024). Bahasa Gaul dan Perubahan Bahasa di Kalangan Anak Muda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi buku - Wirda Tsaniya

  Nama: Wirda Tsaniya Sahla Kelas: XI-7 Tugas: Resensi Novel Warung Bujang Karya Jessica Carmelia Warung Bujang adalah novel karya Jessica Carmelia yang mengangkat tema kehidupan remaja dengan latar belakang kehidupan sehari-hari di sebuah warung kecil. Novel ini menggambarkan kisah tentang harapan, impian, dan hubungan antar manusia, yang diwarnai dengan berbagai konflik dan dinamika yang terjadi dalam kehidupan seorang pemuda bernama Bujang. Plot Cerita Novel ini berfokus pada kehidupan Bujang, seorang pemuda yang memiliki impian besar namun terjebak dalam rutinitas sebagai pemilik warung makan kecil yang diwariskan oleh orang tuanya. Meskipun tampaknya sederhana, kisah ini penuh dengan ketegangan emosional yang dibangun dengan baik oleh penulis. Bujang, yang merupakan karakter utama, harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya, antara mempertahankan usaha warung keluarganya atau mengejar impian pribadinya. Cerita berkembang dengan memperkenalkan berbagai karakter pendu...

Resensi Buku - Fara Salma

  Rahasia Tentang Anak Tengah Judul : Iyan Bukan Anak Tengah Penulis :Armaraher Penerbit : Skuad Tahun: 2023 Tebal: 292 halaman ISBN: 978-633-09-1845-2   Sinopsis Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seusianya. Riyan hanya ingin diperlakukan adil, disayangi sebagaimana mestinya, bukan dicampakkan dan dijadikan sebagai prioritas terakhir oleh orang tuanya. Kelebihan Novel ini mampu mebawa pembacanya ikut merasakan apa yang Iyan rasakan sebagai anak tengah. Penulis juga menyentuhkan isu isu tentang orangtua dalam memberi keadilan dalam anak...

Teks berita - IRECO

  IRECO Ice Cream, yang berlokasi di Jl. Kartanegara No. 88E, Singosari, Kabupaten Malang, telah menjadi destinasi populer bagi pecinta es krim dan dessert di wilayah Malang. Sejak dibuka pada tahun 2022, IRECO menawarkan berbagai menu menarik, termasuk soft ice cream, float, bingsoo ala Korea, serta beragam snack pendamping.  Setiap hari Jumat, IRECO memberikan promo khusus berupa gratis minicone untuk setiap pembelian minimal Rp8.000. Informasi ini disampaikan melalui akun TikTok resmi mereka, @ireco.icecream, yang aktif membagikan update dan promo terbaru.  Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp3.000, IRECO menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, termasuk pelajar dan keluarga. Selain es krim, mereka juga menyajikan menu lain seperti Mile Crepes dan kentang goreng, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan manis.  Untuk informasi lebih lanjut mengenai menu dan promo terkini, pengunjung dapat mengikuti akun TikTok resmi IR...