Dampak Buruk Overthinking bagi Remaja
Pendahuluan:
Masa remaja merupakan
fase transisi penting dalam kehidupan manusia yang penuh dengan tantangan,
tuntutan dan pencarian jati diri. Di tengah padatnya aktivitas akademik,
tuntutan orang tua, ekspetasi dari lingkungan sekitar serta tekanan sosial,
tidak sedikit remaja yang mengalami kecemasan berlebih dalam menghadapi suatu
situasi. Situasi ini disebut overthinking.
Overthinking merupakan
suatu kecenderungan ketika seseorang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan
hal tertentu dengan berlebihan dan berulang-ulang. Kebanyakan orang khususnya
para remaja, mereka lebih sering memikirkan suatu hal yang belum tentu terjadi.
Ketika mengalami overthinking, seseorang akan sulit untuk fokus pada hal lain
selain hal yang sedang dipikirkannya.
Isi:
Ada banyak penyebab
mengapa orang bisa overthinking. Bagi remaja, kondisi ini bisa dipicu oleh
tekanan tugas sekolah, kekhawatiran terhadap penilaian orang lain, atau rasa
takut membuat kesalahan. Overthinking seringkali dianggap sebagai hal sepele,
padahal jika berlangsung secara terus-menerus, kondisi ini dapat berdampak
buruk terhadap keseharian remaja. Overthinking adalah sesuatu yang nyata dan
dapat berdampak pada kesehatan mental.
Berikut beberapa
dampak buruk overthinking bagi remaja:
1. Menurunnya
Kesehatan Mental
Overthinking bisa memicu munculnya gecala gangguan kecemasan dan depresi
ringan hingga berat. Ketika pikiran terus-menerus dipenuhi oleh kekhawatiran,
tubuh akan berada dalam kondisi stress yang berkepanjangan, yang akhirnya
berdampak pada kestabila emosional remaja. Menurut artikel Halodoc (2023),
overthinking dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosi yang tidak stabil,
membuat remaja mudah tersinggung atau merasa lebih sedih tanpa alasan yang
jelas.
2. Gangguan
Tidur
Remaja yang overthinking cenderung sulit tidur karena pikirannya terus
aktif bahkan saat malam hari. Hal ini menyebabkan kualitas tidur menurun, yang pada
akhirnya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati saat beraktivitas keesokan
harinya.
3. Menurunnya
Produktivitas dan Fokus
Remaja yang terjebak dalam overthinking seringkali kesulitan untuk megambil
keputusan dan menjadi perfeksionis yang berlebihan. Akibatnya, banyak tugas
sekolah atau aktivitas lainnya yang tertunda atau tidak terselesaikan. Overthinking
bisa membuat remaja lebih banyak menghabiskan waktu memikirkan kemungkinan
terburuk daripada bertindak nyata.
4. Merusak
Hubungan Sosial
Overthinking juga dapat menyebabkan remaja menarik diri dari lingkungan
sosial karena takut dihakimi atau membuat kesalahan. Ketika ini terjadi, remaja
menjadi lebih tertutup, tidak percaya diri, dan sulit menjalin hubungan yang
sehat degan orang lain.
Penutup:
Meski overthinking
merupakan tantangan yang umum terjadi pada remaja, hal ini bukanlah sesuatu
yang tidak bisa diatasi. Dengan kesadaran diri, dukungan lingkungan, dan
peerapan strategi pengelolaan stress yang tepat, remaja dapat belajar mengelola
pikirannya dengan lebih baik. Saat remaja mampu mengendalikan overthinking,
mereka tidak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga lebih siap menghadapi
masa depan dengan percaya diri.
Daftar pustaka/Rujukan:
Fuady, Filda. (2023). Bahaya
Overthinking pada Mental Remaja. Kumparan
https://kumparan.com/fildafuady06/bahaya-overthinking-pada-mental-remaja-1zwMOrf0J0H
Halodoc. (2023). Waspada, Ini 7
Dampak Overthinking pada Kesehatan Mental. https://www.halodoc.com/artikel/waspada-ini-7-dampak-overthinking-pada-kesehatan-mental
Prudential Indonesia. (2024). Overthinking:
Kenali Tanda dan Cara Menghadapinya Agar Lebih Tenang. https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/overthinking/
Analisis sistematika:
·
Pendahuluan
·
Isi
·
Penutup
Kalimat Pasif:
·
Kondisi ini bisa dipicu oleh tekanan tugas sekolah, terhadap
penilaian orang lain, atau rasa takut membuat kesalahan.
·
Ketika ini terjadi, remaja menjadi lebih tertutup, tidak
percaya diri, dan sulit menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
Bahasa Reproduktif:
·
Menurut Halodoc (2023), overthinking dapat menyebabkan
kelelahan mental dan emosi yang tidak stabil.
·
Overthinking adalah sesuatu yang nyata dan dapat
berdampak pada kesehatan mental.
Bahasa Denotatif:
·
Remaja yang overthinking cenderung sulit tidur karena
pikirannya terus aktif bahkan saat malam hari.
·
Hal ini menyebabkan kualitas tidur menurun, yang pada akhirnya
memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.
Komentar
Posting Komentar