Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Konsumsi Remaja di Kota Malang
Abstrak:
Karya ilmiah ini membahas pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel remaja di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara penggunaan media sosial dan pola konsumsi remaja, khususnya dalam hal pembelian barang dan jasa secara online. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pola konsumsi remaja di media sosial, seperti pengaruh peer pressure, iklan digital, dan influencer marketing. Kesimpulannya, media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola konsumsi remaja, dan perlu adanya edukasi dan literasi digital untuk membentuk pola konsumsi yang bijak.
Pendahuluan:
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja di era digital. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube tidak hanya digunakan untuk berinteraksi sosial, tetapi juga sebagai sumber informasi, hiburan, dan bahkan memengaruhi keputusan pembelian. Perkembangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja, khususnya di Kota Malang yang memiliki tingkat penetrasi internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja di Kota Malang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan di dalamnya.
Tinjauan Pustaka:
Tinjauan pustaka akan membahas teori-teori yang relevan, seperti teori uses and gratifications, teori social learning, dan teori consumer behavior. Penelitian-penelitian terdahulu yang membahas pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen juga akan dikaji untuk memberikan landasan teoritis yang kuat.
Metodologi Penelitian:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada sampel remaja di Kota Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil dan Pembahasan:
Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisis data akan difokuskan pada hubungan antara variabel penggunaan media sosial dan variabel pola konsumsi remaja. Faktor-faktor yang memengaruhi pola konsumsi remaja di media sosial, seperti pengaruh teman sebaya (peer pressure), iklan digital, dan influencer marketing juga akan dibahas. Pembahasan akan dikaitkan dengan teori-teori yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka.
Kesimpulan dan Saran:
Bagian ini akan merangkum temuan penelitian dan memberikan kesimpulan mengenai pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja di Kota Malang. Saran yang diberikan akan ditujukan kepada orang tua, sekolah, dan pemerintah untuk membentuk pola konsumsi remaja yang lebih bijak dan bertanggung jawab. Saran tersebut dapat berupa edukasi literasi digital, pengawasan penggunaan media sosial, dan kampanye konsumsi yang bertanggung jawab.
Kebahasaan:
-menggunakan kata yang "tidak bersifat pribadi" seperti penggunaan kata ganti "saya"
-menggunakan bahasa denotatif
Komentar
Posting Komentar