Perjuangan Sang Bapak
Di balik pagi yang masih gelap,
Bapak melangkah tanpa banyak cakap.
Dengan peluh jadi teman setia,
Ia titip harap untuk keluarga tercinta.
Tangan yang keras, hati yang sabar,
Langkahnya sunyi namun tak pernah gentar.
Tak terlihat lelah meski tiap hari,
Beban hidup dipikul sendiri.
Tak banyak kata, tak minta balas,
Cukup senyum anak jadi pelepas lemas.
Bapak adalah doa yang berjalan,
Yang diam-diam jadi pahlawan kehidupan.
Komentar
Posting Komentar