Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Resensi buku - M. sahrus shofa

  Didasar gelapnya laut, dia menderita Resensi Novel Laut Bercerita – Leila S. Chudori Sebuah Kisah Pilu tentang Kehilangan, Perjuangan, dan Kenangan yang Tak Terlupakan Laut Bercerita bukanlah sekadar novel, melainkan sebuah monumen bagi mereka yang hilang dan terlupakan dalam pusaran sejarah Indonesia. Leila S. Chudori dengan apik merangkai kisah pilu tentang perjuangan, kehilangan, dan trauma yang dialami para aktivis mahasiswa di era Orde Baru. Novel ini berpusat pada Biru Laut, seorang aktivis yang hilang diculik dan disiksa. Melalui sudut pandang Laut dan orang-orang di sekitarnya, Leila S. Chudori membawa kita menyelami kegelapan masa lalu, di mana kebebasan berpikir dibungkam dan nyawa manusia menjadi taruhan. Kelebihan:  * Berdasarkan Kisah Nyata: Leila S. Chudori melakukan riset mendalam dan mewawancarai para korban serta keluarga mereka, sehingga novel ini terasa begitu nyata dan menggugah.  * Penggambaran Emosi yang Kuat: Leila S. Chudori berhasil menggamba...

Resensi buku - M.Balya.Zen

 Realitas sosial pada bingkai sastra Judul: Seperti Dendam,Rindu Harus Dibayar Tuntas Penulis: Eka Kurniawan Penerbit: Gramedia Tahun: Cetakan tahun 2021 Halaman: 243 Halaman ISBN:  978–602–03–0393–2 Buku ini, kental dengan permasalahan sosial yang mungkin dirasakan oleh beberapa pihak. Hal tersebut terbukti, dengan Eka Kurniawan (penulis) yang menyajikan beberapa tokoh dengan latar belakang yang berbeda-beda. Seperti pada bab 5, yang menggambarkan kehidupan supir Truk yang diperankan oleh Ajo Kawir sendiri. Dalam bagian tersebut, Eka Kurniawan menceritakan secara gamblang kerasnya kehidupan di jalanan, digambarkannya Ajo Kawir yang sudah mulai bijaksana dalam menyikapi permasalahannya, tak seperti pada masa mudanya. Kehadiran Mono Ompong dan Jelita pada bagian juga bisa ditarik kesimpulan jika interaksi yang dilakukan oleh ketiganya merupakan penggambaran kehidupan sebuah keluarga yang syarat dengan permasalahan, namun sang Ayah yang bisa di ibaratkan sebagai Ajo Kawir memili...

Resensi buku-Clarissa Putri

Persahabatan, luka dan perjuangan: makna rumah dalam "Untitled" Judul Buku: Untitled Penulis: Dhiya Azkia Penerbit: Mediakita Tahun Terbit: 2023 Jumlah Halaman: 428 Genre: Fiksi Remaja ISBN: 978-979-794-667-8 Ringkasan Cerita Konon katanya, rumah itu tidak selalu dibangun dari tembok, jendela, dan pintu. Begitu pun bagi Ghiffari, Juniar, Sukma, dan Raka yang menganggap Bahureksa—geng mereka—sebagai rumah yang selama ini mereka cari. Bersama Bahureksa, masa putih abu-abu yang mereka jalani terasa semakin berwarna. Cerita ini berlatar di Bandung, Menceritakan sebuah geng bernama Bahureksa, salah satu geng yang ada disekolahnya, yang isinya anak-anak broken home. Dengan jargon kebanggaan mereka yang berbunyi “STRUGGLE NEVER OVER, STILL ALIVE UNTIL OVER!”. Terdengar sangar. Namun, nyatanya Mereka hanya anak-anak yang mencoba membangun “rumah” baru yang aman dan nyaman untuk pulang, bersandar, berbagi luka dan tawa—yang tidak bisa mereka dapatkan di rumah pertama: Keluarga. Untuk ...

Resensi buku-Heni Ayu Wulandari

  Judul: Kata Penulis: Rintik Sendu Penerbit: Gagas Media Tahun Terbit: 2018 Sinopsis: Menceritakan tentang seorang wanita yang telah hancur oleh masa lalunya karena sebuah perasaan yang tak kunjung mendapat kepastian dari masa lalunya membuatnya membenci akan kebahagiaan dunia. Dari situ, Ia dipertemukan dengan seorang lelaki yang menunjukkan pentingnya sebuah kebahagiaan di dunia dan tidak larut oleh masa lalu (cinta sejati). Kelemahan: Beberapa kata yang jarang didengar, di salah satu tokoh tersebut ada yang suka membuat puisi, puisi tersebut sulit untuk ditangkap. Bahasa yang digunakan biasa tetapi sedikit berkesan dan bermakna. Kesimpulan: Penulis menjelaskan bahwa kita tidak boleh larut oleh masa lalu yang tak kunjung ada kepastiannya, dan lihatlah kedepan (mencari kebahagiaan yang pasti di masa depan). Dan buku ini akan membantumu beranjak dari kata yang lalu, ke kata yang baru.

Resensi buku - Indana Aisyah

  Identitas Buku Judul : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Ilustrator : Levina Lesmana Penerbit : PT Kompas Media Nusantara Tahun Terbit : 2018 Jumlah Halaman : 300 halaman Sinopsis  Lebih dari 2.000 tahun lalu, sebuah madzhab filsafat menemukan akar masalah dan juga solusi dari banyak emosi negatif. Stoisisme, atau Filosofi Teras, adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini. Kelebihan   Filosofi Teras adalah buku yang berisikan ajaran filsafat stoa. Filsafat stoa adalah nama dari sebuah aliran filsafat Yunani yang diciptakan oleh Zeno. Stoa adalah tempat favorit Zeno dalam mengajar filosofinya kepada muridnya (kaum stoa) sehingga nama filsafatnya disebut dengan ...

Teks Argumentasi - Indana Aisyah

  Jagung: Alternatif Bergizi dan Berkelanjutan untuk Menggantikan Beras Jagung, si kuning berkulit keras, seringkali dianggap sebagai makanan sampingan atau pakan ternak. Padahal, jika kita melihat lebih dekat, jagung memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif makanan pokok yang lebih sehat dan berkelanjutan.  Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan meningkatnya kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan. Beras, yang selama ini menjadi makanan pokok sebagian besar penduduk dunia, mulai dipertanyakan keberlanjutannya. Perubahan iklim, terbatasnya lahan pertanian, dan ancaman hama penyakit menjadi faktor-faktor yang semakin mendesak kita untuk mencari alternatif sumber karbohidrat. Di sinilah jagung hadir sebagai solusi yang menjanjikan.  Jagung mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat kompleks, serat, vitamin B kompleks, dan mineral. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, se...

Cerpen - Indana Aisyah

  Sincerity of Love  Pagi hari tiba, dan matahari menampakkan mukanya seperti biasa. Aku terbangun termenung sembari mengumpulkan nyawaku. Suasana masih sama, virus Covid 19 itu masih juga tidak berhenti menyebarkan dirinya ke dunia. “Pukul berapa sekarang?”, Gumamku.  Hingga aku terperanjat ketika melihat jam di handphone sudah memunculkan angkanya di 06.15.  “Ya Allah, aku kan masuk jam 07.00, kenapa gaada yang bangunin aku sih!” Bentakku pada handphone yang tak tahu salahnya apa. Aku pun langsung menarik selimut dan mulai berdiri menuju kamar mandi. Sementara itu, untungnya seragam sekolahku sudah kusetrika. Hingga setelah mandi aku langsung bergegas ganti pakaian dan merapikan barang-barang yang ada di tasku. “Udah jam segini, gausah lah sarapan biasanya juga ngga, aku langsung berangkat aja.” Kataku sambal tergopoh-gopoh memakai sepatu. Aku berjalan kaki ke sekolah, biasanya diantar sih, tapi kalau udah kepepet gini jalan juga bisa, untungnya jarak rumah menuju ...

Resensi buku-Aurelia Kayla

“Terungkapnya sejarah dari kisah alam” 1. Idenritas buku • Judul buku: Namaku Alam • Pengarang: Leila. S. Chudori • Penerbit: PT. Gramedia  • Tahun terbit: 2023 • Jumlah halaman:438 • Nomor ISBN: 978-623-134-082-5   2.Sinopsis buku   Buku “Namaku Alam” adalah sebuah  spin off  dari novel “Pulang” yang ditulis oleh Leila. S. Chudori. Novel ini menceritakan tentang kehidupan Segara Alam, karakter utama dari novel ini. Segara Alam merupakan anak dari sebuah tahanan politik. Hal ini membuat hidupnya dihantui oleh sosok bapaknya yang telah dibunuh dan dianggap    sebagai pengkhianat negara.  Kisah ini diawali dengan pengenalan karakter utamanya yang mempunyai kelebihan,  photographic memory.  Sebuah kemampuan yang membuatnya dapat mengingat semua hal dengan jelas. Kemampuan tersebut membuat Alam mengingat hal-hal yang traumatis dan dianggap sebagai kutukan olehnya.   3.Kelebihan dan Kekurangan Buku...

Cerpen-Aina Hafsah

     “Layar yang Membingkai Kenangan” "Ketika dunia tampak hanya seberkas cahaya, terkadang kita perlu langkah kecil untuk melangkah ke dalamnya." Kata-kata itu mengalir begitu saja dari bibir Pak Bisri, guru Alquran Hadist yang biasanya penuh dengan senyum dan canda. Tapi kala itu, ada sesuatu yang berbeda dalam matanya. Seolah-olah ada dunia lain yang ingin ia buka, dan aku merasa menjadi bagian dari cerita yang lebih besar.                                   ~**~ Aku sedang asyik bermain bersama teman-te...

Cerpen - Syahrossa Rahma

  Kecewa Yang Tidak Pernah Ku Siapkan “Ma, aku gamau balik pondok” ucapku pada Mama yang sedang tanya mau balik pondok kapan. Saat itu langit sedang menangis, seakan mengerti kondisi hatiku. “Kenapa gamau kak?”. Flashback on La, kamu tidur di kamar kantor lagi ga? “iya kayanya, kenapa Ca?” tanya Nala. “Aku mau ikut tidur disana juga boleh ga?” jawabku. Dengan ragu Nala menjawab “boleh, ayo”. Hai, namaku Aca, Aku adalah santriwati di Pondok Pesantren yang masih terbilang kecil. Aku mempunyai teman yang sangat baik dan tidak perhitungan, kami sudah berteman selama 3 tahun, tak heran kami bisa curhat masalah pribadi masing masing. Namun, ada 1 hal yang tidak pernah Nala ceritakan padaku. Jam menunjukkan pukul 03.30 dini hari, aku yang tertidur di sebelah Nala terbangun saat merasa lampu kamar kantor mati. “loh kok mati sih” batinku. Aku tak tega membangunkan Nala yang tertidur pulas di sebelahku hanya karena ketakutanku, Aku mencoba untuk memejamkan mataku. Namun saat aku baru akan me...

Cerpen - Sekar Arum

  Kala di Waktu Itu Oleh: Sekar arum candraningtyas Kala itu, angin sore menyapa dengan lembut, membawa aroma tanah basah yang mengingatkan pada hujan yang baru saja berlalu. Di bawah pohon besar di pinggir jalan, aku duduk bersama kamu, seperti yang selalu kita lakukan bertahun-tahun lalu. Tidak ada banyak kata yang keluar, karena kita tahu, dalam keheningan pun kita bisa saling mengerti. “Apa yang kamu pikirkan?” tanyamu, suaramu terkesan lebih dalam dari yang biasa. Aku menoleh, melihat matamu yang penuh dengan tanya, seolah ingin tahu lebih banyak tentang diriku yang selalu kamu anggap sulit dipahami. Aku tersenyum tipis. Bagaimana mungkin aku bisa menjelaskan sesuatu yang terasa begitu rumit dalam hati? “Pikiranku banyak. Tentang kita, tentang waktu, tentang apa yang telah berubah,” jawabku, suara itu terdengar jauh, seperti kenangan yang sudah terlalu lama tersimpan. Kamu menunduk, meraih sebatang rumput yang tumbuh di dekat kita, lalu menggulungnya di antara jari...

Resensi buku - Sekar Arum

  Perjuangan Mengejar Cinta sang Kekasih   Identitas Buku Judul = 3726 MDPL Penulis =   Nurwina Sari Penerbit = Gramedia Tahun Terbit = 2024        Novel 3726 MDPL adalah sebuah karangan cerita karya Nurwina Sari yang terbit pada tahun 2024. Novel ini terdiri dari 280 halaman yang mengeksplorasikan tentang Antara Cinta,Alam,dan Perjuangan.        Novel ini menunjukan tentang bagaimana perjuangan seorang remaja laki-laki untuk mendapatkan sang pujaan hati. Nurwina Sari merupakan penerbit yang sangat kaya dan menggugah hati sang pembaca. Selain itu Nurwina Sari menunjukkan kemampuannya dan mengkritik berbagai perasaan tokoh-tokoh yang berada di dalam cerita tersebut,seperti seorang remaja yang berjuang untuk mendapakan sang pujaan hati.        Halaman demi halaman dalam novel ini memiliki gaya bahasa dan diksi yang sangat khas dari tokoh Nurwina Sari. Nurwina Sari dengan menggabungkan kata-kata yang sede...

Cerpen - Naysila Firda

 Judul  : yang kusayang telah usai Dinda selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Setiap pagi, dia akan bangun dengan suara adu argumen antara ayah dan ibunya yang sudah tak asing lagi di telinganya. Suara itu mengisi setiap sudut rumah mereka yang dulu pernah penuh tawa. Kini, rumah itu terasa sepi meskipun ada orang di dalamnya. Ayah Dinda, seorang pria yang dulu penuh kasih sayang, kini lebih sering marah-marah tanpa alasan yang jelas. Ibunya, yang dulunya lembut dan penyayang, kini hanya bisa menangis di balik pintu kamar, menghindari konflik yang terus berulang. Dinda, di tengah semua itu, berusaha untuk tetap kuat. Dia menganggap semuanya adalah bagian dari hidup yang harus dijalaninya. Namun, ada kalanya dia merasa kesepian, bahkan di tengah keramaian. Teman-temannya sering bercerita tentang keluarga mereka yang hangat, tentang ayah yang mengajak bermain bola di sore hari atau ibu yang memasakkan makanan favorit mereka. Dinda hanya bisa tersenyum tipis, semba...

Cerpen-Oase Kinarya

Ketika hujan turun, aku duduk termangu di teras rumah sembari menyaksikan anak tetangga yang sedang asik bermain hujan-hujanan bersama temannya. Sontak pikiranku tempias pada masa kecil, kenangan yang akan selalu teringat sepanjang waktu. Anugerah Allah memberikan pengalaman yang begitu mengesankan. Masa kecilku bisa dibilang sangat bahagia tanpa beban hidup. Masa kecil adalah waktu dimana aku bebas untuk menunjukkan kesedihan dan kebahagiaan. Ketika ingin menangis, aku langsung menangis tanpa berpikir panjang untuk melihat kondisi atau melihat tempat. Waktu aku menangis, hanya pelukan seorang ibu yang mampu membuat air mataku. Kalau sekarang mau sedih seperti apapun kalau bisa tetap harus terlihat tertawa di depan orang tua. Kalau mau nangis ya di kamar tidur atau di kamar mandi. Tapi, terkadang aku merasa tidak dapat menyembunyikannya. Setiap pulang sekolah aku ganti baju dan makan siang, kemudian langsung bermain dengan teman-teman di desa. Temanku kebanyakan memang laki-laki. Aku b...

Teks Argumentasi-Oase Kinarya

NAMA : OASE KINARYA WICAKSANA KELAS : XII-7 NO. ABSEN : 24 Judul: Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Pendahuluan: Kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan di sekitar mereka, baik di rumah maupun di tempat umum. Argumentasi: Pertama, lingkungan yang bersih dapat mengurangi risiko penyakit. Sampah yang menumpuk atau air yang tercemar dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit seperti demam berdarah, diare, atau kolera. Kedua, menjaga kebersihan lingkungan juga membantu menciptakan suasana yang nyaman dan asri. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa menikmati udara segar dan pemandangan yang indah. Selain itu, kebersihan lingkungan turut mendukung kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Kesimpulan: Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan membersihkan lingkungan, kita tidak hanya menjag...

Cerpen - Septia Fitri

 "Kenangan di Balik Jendela" Hari itu, suara adzan subuh yang biasanya menyejukkan hatiku terasa begitu berbeda. Ada keheningan aneh di rumah kami, seolah semua benda di sekitarku tahu bahwa sebuah kehilangan besar telah datang. Di ruang tengah, tubuh nenek terbujur kaku, dibalut kain putih yang begitu sederhana. Wajahnya terlihat damai, namun kepergiannya meninggalkan luka yang tak terlukiskan di hatiku. Aku mematung di sudut ruangan. Rasanya seperti mimpi buruk yang tak ingin kusadari kebenarannya. Nenek adalah sosok yang selama ini menjadi pelita dalam hidupku. Ketika aku kecil, nenek adalah tempatku berlindung dari segala kesedihan. Setiap kali aku jatuh, nenek selalu ada untuk menenangkan dan menghapus air mataku.Namun, belakangan ini, aku melihat tubuh nenek semakin lemah. Langkahnya lambat, napasnya berat, tapi ia selalu berkata, “Nenek baik-baik saja, jangan khawatir.” Ia tetap tersenyum, tetap memelukku dengan hangat, meskipun aku tahu ia sedang melawan rasa sakit ya...

Teks berita - IRECO

  IRECO Ice Cream, yang berlokasi di Jl. Kartanegara No. 88E, Singosari, Kabupaten Malang, telah menjadi destinasi populer bagi pecinta es krim dan dessert di wilayah Malang. Sejak dibuka pada tahun 2022, IRECO menawarkan berbagai menu menarik, termasuk soft ice cream, float, bingsoo ala Korea, serta beragam snack pendamping.  Setiap hari Jumat, IRECO memberikan promo khusus berupa gratis minicone untuk setiap pembelian minimal Rp8.000. Informasi ini disampaikan melalui akun TikTok resmi mereka, @ireco.icecream, yang aktif membagikan update dan promo terbaru.  Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp3.000, IRECO menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, termasuk pelajar dan keluarga. Selain es krim, mereka juga menyajikan menu lain seperti Mile Crepes dan kentang goreng, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan manis.  Untuk informasi lebih lanjut mengenai menu dan promo terkini, pengunjung dapat mengikuti akun TikTok resmi IR...

CERPEN MOCH.IKHYA' ULUMUDDIN

  Janji yang Terlupakan   Dewi menatap foto yang terletak di meja kecil di samping tempat tidurnya. Foto itu menunjukkan dirinya bersama seseorang yang kini sudah lama tidak ia temui, Ardi. Mereka tersenyum lebar di tengah hamparan bunga di taman belakang rumah, hari itu adalah hari kelulusan mereka. Janji yang mereka buat saat itu masih terngiang di benaknya, seperti baru terjadi kemarin. "Suatu hari, kita akan sukses bersama, Dewi. Aku janji, kita akan selalu ada satu sama lain," kata Ardi dengan mata berbinar-binar saat itu. Dewi hanya tersenyum, meskipun dalam hatinya ada rasa cemas. Mereka berdua sudah berjanji untuk tidak saling meninggalkan, apapun yang terjadi. Namun, janji itu terasa semakin jauh seiring berjalannya waktu. Setelah kelulusan, Ardi melanjutkan studi di luar negeri, sementara Dewi memilih untuk bekerja di sebuah perusahaan lokal. Mereka berjanji untuk saling mengabari, berbagi cerita, dan menjaga komunikasi meski jarak memisahkan. Tapi seiring w...

Teks Berita - Cafe Latar Candi

  Cafe Latar Candi Singosari menjadi Destinasi Wisata Kuliner Baru dengan Nuansa Sejarah yang Kental Singosari, 1 Oktober 2024 – Kafe Latar Candi Singosari, yang resmi dibuka awal bulan ini, langsung menarik perhatian wisatawan dan pecinta kuliner dari berbagai daerah. Berlokasi strategis di dekat Candi Singosari yang terkenal, kafe ini menawarkan kombinasi unik antara cita rasa lokal yang kaya dan keindahan sejarah yang menakjubkan. Pemilik kafe, Budi Santoso, menjelaskan bahwa ide untuk mendirikan kafe ini bermula dari kecintaannya terhadap kuliner dan warisan budaya Indonesia. "Kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung bisa menikmati makanan sambil meresapi sejarah yang ada di sekitar mereka. Singosari memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari itu," ungkap Budi. Kafe ini mengusung konsep open-air dengan desain yang minimalis namun elegan, memanfaatkan pemandangan Candi Singosari sebagai latar belakang. Area duduk yang luas da...